Judul : Alice di Negeri Cermin
Judul Asli : Alice Through The Looking Glass
Penulis : Lewis Carroll
Terbit : Januari 2016
Cetakan : I, 2016
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tipe : Novel
Harga : Rp 45000
Sinopsis
Melanjutkan petualangannya di Negeri Ajaib, sekarang Alice masuk ke dunia di balik cermin, dan pengalamannya semakin aneh. Alice bertemu Humpty Dumpty, Tweedle-Dum dan Tweedle-Dee, monster Jabberwocky, dan si Ratu Merah yang menjanjikan Alice bisa menjadi ratu seperti dirinya seterlah sampai di seberang padang yang mirip papan catur. Dan dalam perjalanan ke sana, lagi-lagi Alice mengalami berbagai petualangan seru bersama makhluk-makhluk di Negeri Cermin.
---
Cerita
Alice, seorang anak perempuan berusia 7 tahun (kurang lebih), sedang duduk di kursi sambil menggulung benang. Anak kucing berwarna hitam yang biasa ia panggil Kitty, memainkan benang yang menjulur ke lantai. Hal ini membuat pekerjaan Alice tidak selesai. Gemes dengan anak kucing itu, Alice mengangkatnya dan menaruhnya di pangkuan. Seperti biasa, Alice mengajak Kitty berbicara. Hari itu mereka bermain 'mari berpura-pura...'. Berpura-pura tinggal di Rumah Kaca Cermin.
Alice berjalan keluar rumah. Taman bunga dengan bunga-bunga yang dapat berbicara. Mereka berbeda pendapat. Mereka mengira Alice termasuk bangsa mereka dengan mahkota aneh. Lalu muncul Ratu Merah yang seukuran dengan Alice. Alice dan Ratu Merah pergi ke atas bukit. Dari atas sana, Alice bisa melihat pemandangan sungai-sungai kecil yang membagi daerah menjadi petak-petak. Papan catur raksasa! Seandainya Alice bisa jadi ratu.... Bisa! Ratu Merah memberi tahu Alice jika ia ingin menjadi ratu. Alice harus dapat mencapai kotak ke-8, dan Alice bisa menjadi Ratu. Dan dimulailah perjalanan Alice menjadi ratu.
Alice naik kereta, seperti yang disarankan Ratu Merah, untuk sampai ke kotak berikutnya. Di kereta seekor serangga bernama Agas mengikuti Alice, bahkan sampai Alice turun dari kereta. Mereka tiba di hutan yang dipenuhi dengan serangga-serangga aneh. Seperti lalat-kuda-goyang. Alice masuk ke hutan lebih dalam. Sepertinya Agas telah hilang. Di hutan itu.. semua hal tidak mempunyai nama. Sampai akhirnya Alice sadar bahwa dia tidak mengingat siapa namanya.
Haloooo...
Ini novel baru di tahun ini yang aku baca, hahaha... Sempet kaget waktu liat ada novel Alice di Gr**ed. Kebetulan, tahun ini film Alice juga keluar. Yaa baca bukunya dululah sebelum liat film. Tapi waktu liat trailer filmnya, kok beda jauh ya sama cerita di buku( ゚д゚). Ah ternyata ada juga novel Alice in Wonderland, tapi belum nemu((´д`)) huhuhu. Oia ini bacaannya ringan, ada gambarnya juga, ada puisi-puisi aneh..Di kovernya ada gambar Mad Hatter (kayanya deh), tapi dibuku namanya ga disebut 「(゚ペ) padahal nungguin, hahaha...
Selamat Membaca...
Hei.. jangan lupa beli bukunya yaaaa ヽ( ・∀・)ノ
Judul Asli : Alice Through The Looking Glass
Penulis : Lewis Carroll
Terbit : Januari 2016
Cetakan : I, 2016
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tipe : Novel
Harga : Rp 45000
Sinopsis
Melanjutkan petualangannya di Negeri Ajaib, sekarang Alice masuk ke dunia di balik cermin, dan pengalamannya semakin aneh. Alice bertemu Humpty Dumpty, Tweedle-Dum dan Tweedle-Dee, monster Jabberwocky, dan si Ratu Merah yang menjanjikan Alice bisa menjadi ratu seperti dirinya seterlah sampai di seberang padang yang mirip papan catur. Dan dalam perjalanan ke sana, lagi-lagi Alice mengalami berbagai petualangan seru bersama makhluk-makhluk di Negeri Cermin.
---
Cerita
Alice, seorang anak perempuan berusia 7 tahun (kurang lebih), sedang duduk di kursi sambil menggulung benang. Anak kucing berwarna hitam yang biasa ia panggil Kitty, memainkan benang yang menjulur ke lantai. Hal ini membuat pekerjaan Alice tidak selesai. Gemes dengan anak kucing itu, Alice mengangkatnya dan menaruhnya di pangkuan. Seperti biasa, Alice mengajak Kitty berbicara. Hari itu mereka bermain 'mari berpura-pura...'. Berpura-pura tinggal di Rumah Kaca Cermin.
'Mari berpura-pura kacanya jadi lembut seperti kabut....'Dan Alice pun berada di ruangan di balik cermin. Ia berkeliling melihat-lihat. Seperti yang diinginkannya seandainya dapat masuk ke dalam rumah kaca cermin. Kemudian Alice terkejut saat melihat bidak catur (raja-ratu merah dan putih *di Alice bidak caturnya warna merah-putih, bukan hitam putih o_o*) berjalan berduaan. Bidak catur saling mengobrol, sang raja yang pelupa, bidak kuda bermain selurutan di pulpen.
Alice berjalan keluar rumah. Taman bunga dengan bunga-bunga yang dapat berbicara. Mereka berbeda pendapat. Mereka mengira Alice termasuk bangsa mereka dengan mahkota aneh. Lalu muncul Ratu Merah yang seukuran dengan Alice. Alice dan Ratu Merah pergi ke atas bukit. Dari atas sana, Alice bisa melihat pemandangan sungai-sungai kecil yang membagi daerah menjadi petak-petak. Papan catur raksasa! Seandainya Alice bisa jadi ratu.... Bisa! Ratu Merah memberi tahu Alice jika ia ingin menjadi ratu. Alice harus dapat mencapai kotak ke-8, dan Alice bisa menjadi Ratu. Dan dimulailah perjalanan Alice menjadi ratu.
Alice naik kereta, seperti yang disarankan Ratu Merah, untuk sampai ke kotak berikutnya. Di kereta seekor serangga bernama Agas mengikuti Alice, bahkan sampai Alice turun dari kereta. Mereka tiba di hutan yang dipenuhi dengan serangga-serangga aneh. Seperti lalat-kuda-goyang. Alice masuk ke hutan lebih dalam. Sepertinya Agas telah hilang. Di hutan itu.. semua hal tidak mempunyai nama. Sampai akhirnya Alice sadar bahwa dia tidak mengingat siapa namanya.
"Apa gunanya punya nama jika tidak bisa dipanggil"
"Lagi pula, kalo aku bagian dari mimpinya, lalu kalian ini apa?"
"Yang terindah selalu paling jauh"
"Bicaralah hanya jika diajak bicara!"
Haloooo...
Ini novel baru di tahun ini yang aku baca, hahaha... Sempet kaget waktu liat ada novel Alice di Gr**ed. Kebetulan, tahun ini film Alice juga keluar. Yaa baca bukunya dululah sebelum liat film. Tapi waktu liat trailer filmnya, kok beda jauh ya sama cerita di buku( ゚д゚). Ah ternyata ada juga novel Alice in Wonderland, tapi belum nemu((´д`)) huhuhu. Oia ini bacaannya ringan, ada gambarnya juga, ada puisi-puisi aneh..Di kovernya ada gambar Mad Hatter (kayanya deh), tapi dibuku namanya ga disebut 「(゚ペ) padahal nungguin, hahaha...
Selamat Membaca...
Hei.. jangan lupa beli bukunya yaaaa ヽ( ・∀・)ノ