Judul : The Catcher In The Rye
Judul Asli : The Catcher In The Rye
Penulis : J.D. Salinger, 1945
Terbit : September 2005
Cetakan : III, Juni 2015
Penerbit : Banana
Tipe : Novel
Harga : Rp54000
Sinopsis
Mengapa buku ini disukai para pembunuh?
---
Cerita
Buku ini bercerita tentang seorang anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun (kalo tidak salah ingat) bernama Holden Caulfield. Holden bersekolah di Pencey Prep. Bisa dibilang sekolah ini sekolah populer di kota tempat Holden tinggal. Karena 4 dari 5 mata pelajaran yang diambil Holden tidak lulus, maka Holden harus mencari sekolah lagi (Holden sudah sering pindah-pindah sekolah, Pencey yang ke-4). Hari Rabu ia harus meninggalkan asrama, dan Pencey tentunya.
Diceritakan bahwa hari itu hari Sabtu. Jadi masih ada 4 hari untuk meninggalkan sekolah. Holden mengunjungi guru Sejarahnya (kayaknya deh) yang sudah tua, Spencer. Ia bermaksud berpamitan kepada beliau. Tapi malah mendapat ceramah dari Pak Spencer.
Tidak tahu harus melakukan apa sampai hari Rabu mendatang, Holden nekat pergi dari asrama. Ia membawa seluruh barang dan uangnya. Pergi ke tempat yang ada penginapan murahnya. Holden menaiki kereta bawah tanah, lalu menyambungnya dengan taksi. Di kereta, ia bertemu dengan orang tua salah satu murid dari Pencey. Seorang ibu. Holden merasa tertarik dengan wanita itu. Setiap cerita yang diceritakan Holden tentang anak ibu tersebut adalah kebohongan. Setelah turun dari kereta, Holden naik taksi. Ia menanyakan hal sepele kepada supir taksi. Kemana perginya bebek-bebek di danau ketika musim dingin?. Setiap ia naik taksi, selalu saja ia menanyakan itu (entah ia bermaksud mengajak supir taksi berbicara atau ia memang ingin tahu kemana perginya bebek-bebek. Bahkan ada supir taksi yang sampai ribut gara-gara pertanyaan ini ( ̄▽ ̄)).
Sesampainya di hotel.. Holden tidak tahu harus berbuat apa. Ia bermaksud menelpon adiknya, Phoebe. Tapi karena sudah larut malam, ia membatalkannya. Takutnya malah ibu atau ayahnya yang mengangkat telepon. Akhirnya ia menelpon seorang perempuan kenalannya. Holden bermaksud mengajak perempuan itu untuk minum-minum di luar, tapi langsung ditolak. Yah, karena memang sudah larut malam juga.
Karena bosan, Holden pergi minum-minum sendiri. Di tempat itu, ia bertemu dengan 3 orang wanita yang lebih tua darinya. Salah satu dari mereka membuat Holden tertarik. Ia mengajak wanita itu berdansa. Ternyata wanita itu jago dansa. Holden suka dengan wanita yang jago dansa. Adiknya, Phoebe, juga mahir berdansa. Meski wanita itu mau diajak berdansa oleh Holden, tapi ia tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Holden diberikan. Dan akhirnya.... Holden membayar minumannya beserta minuman 3 wanita itu.
Pulang dari minum-minum, Holden kembali ke hotel. Seorang penjaga lift menawarkan 'perempuan' kepada Holden. Karena kondisi Holden yang lagi kacau balau dan butuh teman, ia mengiyakan saja. Wanita itu datang ke kamar Holden. Ia cantik, memakai gaun. Holden mengajaknya ngobrol. Tapi sayangnya.. wanita ini tidak mau. Wanita ini datang untuk 'bekerja', bukan untuk ngobrol-ngobrol. Holden lalu memberinya uang dan menyuruhnya pulang. Tapi siapa sangka... paginya penjaga lift itu mendatangi kamar Holden dan meminta kekurangan bayaran. Holden diperas!
Halooooo...
Huwaaaah.. aku membaca diari seseorang!∑(゚ロ゚〃)
Oke oke.. ini buku udah lama banget terbit. Pertama terbit di sini tahun 2005! Dan untungnya dicetak ulang sih. Kebetulan di salah satu toko buku online ngadain promo akhir tahun, dan yang menarik perhatian ini, jadinya beli deh. Lumayan.. murahlah. Ini kover bukunya simpel banget. Enak diliat. Di depan cuma ada judul, pengarang dan komen. Di belakangnya cuma ada 1 kalimat sinopsis dan penerbit! Setelah baca belakangnya, aku kira bakal ada adegan berdarah-darah, bunuh-bunuhan gitu.. tapi ternyata ga ada「(゚ペ). Sedikit kecewa hahaha.
Isinya tentang 4 hari Holden minggat dari asrama. Tuh, kaya baca buku diary-nya si Holden. Kita diajak mengikuti apa yang dilakukan Holden. Meski kadang gregetan sama Holden. Dia kadang suka nyari ribut.
Ini buku udah tebel, ga ada pembatas bukunya, banyak halaman kosongnya (dibagian belakang), ga ada daftar isinya (kayaknya memang ga perlu). Jujur, waktu pertama kali baca buku ini tuh malees banget rasanya hahaha. Gatau kenapa. Tapi akhirnya selese baca juga( ´ ▽ ` ). Dan bagus. Cuma endingnya gimana gitu. Aku masih kurang tau apa hubungannya dengan sinopsis di belakang buku. Apa karna buku ini menceritakan sesuatu/seseorang dengan lengkap? Maka dari itu.. jangan terlalu public (?).
Selamat Membaca...
Hei.. jangan lupa beli bukunya yaaaa ヽ( ・∀・)ノ
Judul Asli : The Catcher In The Rye
Penulis : J.D. Salinger, 1945
Terbit : September 2005
Cetakan : III, Juni 2015
Penerbit : Banana
Tipe : Novel
Harga : Rp54000
Sinopsis
Mengapa buku ini disukai para pembunuh?
---
Cerita
Buku ini bercerita tentang seorang anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun (kalo tidak salah ingat) bernama Holden Caulfield. Holden bersekolah di Pencey Prep. Bisa dibilang sekolah ini sekolah populer di kota tempat Holden tinggal. Karena 4 dari 5 mata pelajaran yang diambil Holden tidak lulus, maka Holden harus mencari sekolah lagi (Holden sudah sering pindah-pindah sekolah, Pencey yang ke-4). Hari Rabu ia harus meninggalkan asrama, dan Pencey tentunya.
Diceritakan bahwa hari itu hari Sabtu. Jadi masih ada 4 hari untuk meninggalkan sekolah. Holden mengunjungi guru Sejarahnya (kayaknya deh) yang sudah tua, Spencer. Ia bermaksud berpamitan kepada beliau. Tapi malah mendapat ceramah dari Pak Spencer.
Tidak tahu harus melakukan apa sampai hari Rabu mendatang, Holden nekat pergi dari asrama. Ia membawa seluruh barang dan uangnya. Pergi ke tempat yang ada penginapan murahnya. Holden menaiki kereta bawah tanah, lalu menyambungnya dengan taksi. Di kereta, ia bertemu dengan orang tua salah satu murid dari Pencey. Seorang ibu. Holden merasa tertarik dengan wanita itu. Setiap cerita yang diceritakan Holden tentang anak ibu tersebut adalah kebohongan. Setelah turun dari kereta, Holden naik taksi. Ia menanyakan hal sepele kepada supir taksi. Kemana perginya bebek-bebek di danau ketika musim dingin?. Setiap ia naik taksi, selalu saja ia menanyakan itu (entah ia bermaksud mengajak supir taksi berbicara atau ia memang ingin tahu kemana perginya bebek-bebek. Bahkan ada supir taksi yang sampai ribut gara-gara pertanyaan ini ( ̄▽ ̄)).
Sesampainya di hotel.. Holden tidak tahu harus berbuat apa. Ia bermaksud menelpon adiknya, Phoebe. Tapi karena sudah larut malam, ia membatalkannya. Takutnya malah ibu atau ayahnya yang mengangkat telepon. Akhirnya ia menelpon seorang perempuan kenalannya. Holden bermaksud mengajak perempuan itu untuk minum-minum di luar, tapi langsung ditolak. Yah, karena memang sudah larut malam juga.
Karena bosan, Holden pergi minum-minum sendiri. Di tempat itu, ia bertemu dengan 3 orang wanita yang lebih tua darinya. Salah satu dari mereka membuat Holden tertarik. Ia mengajak wanita itu berdansa. Ternyata wanita itu jago dansa. Holden suka dengan wanita yang jago dansa. Adiknya, Phoebe, juga mahir berdansa. Meski wanita itu mau diajak berdansa oleh Holden, tapi ia tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Holden diberikan. Dan akhirnya.... Holden membayar minumannya beserta minuman 3 wanita itu.
Pulang dari minum-minum, Holden kembali ke hotel. Seorang penjaga lift menawarkan 'perempuan' kepada Holden. Karena kondisi Holden yang lagi kacau balau dan butuh teman, ia mengiyakan saja. Wanita itu datang ke kamar Holden. Ia cantik, memakai gaun. Holden mengajaknya ngobrol. Tapi sayangnya.. wanita ini tidak mau. Wanita ini datang untuk 'bekerja', bukan untuk ngobrol-ngobrol. Holden lalu memberinya uang dan menyuruhnya pulang. Tapi siapa sangka... paginya penjaga lift itu mendatangi kamar Holden dan meminta kekurangan bayaran. Holden diperas!
"Begitu bercerita, kalian akan mulai merasa merindukan orang lain"
"Aku bisa gila kalau ada orang yang berkata hal-hal seperti itu sampai dua kali"
"..senang betul kalau ada anak kecil yang bersikap manis dan sopan saat kita membantunya.."
"Kamu akan tahu persis sampai dimana kemampuanmu yang sesungguhnya.."
Halooooo...
Huwaaaah.. aku membaca diari seseorang!∑(゚ロ゚〃)
Oke oke.. ini buku udah lama banget terbit. Pertama terbit di sini tahun 2005! Dan untungnya dicetak ulang sih. Kebetulan di salah satu toko buku online ngadain promo akhir tahun, dan yang menarik perhatian ini, jadinya beli deh. Lumayan.. murahlah. Ini kover bukunya simpel banget. Enak diliat. Di depan cuma ada judul, pengarang dan komen. Di belakangnya cuma ada 1 kalimat sinopsis dan penerbit! Setelah baca belakangnya, aku kira bakal ada adegan berdarah-darah, bunuh-bunuhan gitu.. tapi ternyata ga ada「(゚ペ). Sedikit kecewa hahaha.
Isinya tentang 4 hari Holden minggat dari asrama. Tuh, kaya baca buku diary-nya si Holden. Kita diajak mengikuti apa yang dilakukan Holden. Meski kadang gregetan sama Holden. Dia kadang suka nyari ribut.
Ini buku udah tebel, ga ada pembatas bukunya, banyak halaman kosongnya (dibagian belakang), ga ada daftar isinya (kayaknya memang ga perlu). Jujur, waktu pertama kali baca buku ini tuh malees banget rasanya hahaha. Gatau kenapa. Tapi akhirnya selese baca juga( ´ ▽ ` ). Dan bagus. Cuma endingnya gimana gitu. Aku masih kurang tau apa hubungannya dengan sinopsis di belakang buku. Apa karna buku ini menceritakan sesuatu/seseorang dengan lengkap? Maka dari itu.. jangan terlalu public (?).
Selamat Membaca...
Hei.. jangan lupa beli bukunya yaaaa ヽ( ・∀・)ノ