Ada ramai-ramai apa?
Aku berdiri di pinggir jalan. Melihat kerumunan para pekerja jalan. Sebuah lubang besar menganga di jalan beraspal itu. Ah lagi-lagi jalan itu rusak. Perbaikan jalan membuat lalu lintas semakin ramai. Buka tutup jalan pun diberlakukan. Seharusnya aku dengan mudah menyeberang, tapi aku malah menanti jalan kosong. Toh masih ada waktu.
Jalan di depan kampus sering rusak. Berapa kali pun diperbaiki, rasanya percuma. Seperti ketok magic. Simsalabim kerusakan hilang, tapi tidak lama. Kerusakan akan muncul lagi di tempat yang sama....
Friday, 28 February 2014
- Author name:
- tekukankertas
- Publish date:
- 08:00:00
- Discussion:
- No comments
- Categories:
- cerita pendek
short story