Tuesday, 28 October 2014

Judul Asli : KEION! highschool
Volume : -
Pengarang : Kakifly, 2014
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun : 2014
Tipe : One Shot
Harga : Rp 18500

Sinopsis
Setelah para senior lulus, Ui dan Jun bergabung dengan klub musik pop di bawah pimpinan Azusa. Pertama-tama, kegiatan klub dimulai dari acara rutin, merekrut anggota band baru! Anggota baru yang tak punya pengalaman main musik pun tidak masalah! Bagaimana dengan pembagian alat musik? Lalu, siapa yang jadi vokalisnya? Ada setumpuk masalah, tapi berjuanglah, ketua Azusa!

---

Cerita
Semester pertama di kelas 3.. Azusa datang ke sekolah dengan rambut tergerai. Azusa berdalih ingin mengganti penampilannya, tapi Jun melihat Azusa sedang meniru rambut Mio, kakak kelas yang disukai Azusa. Tebakan benar Jun membuat Azusa mengubah kembali rambutnya ke bentuk seperti biasa.

Ui pun mencoba mengubah penampilannya. Tentu saja dia menjadi mirip dengan kakaknya, Yui. Mendapat serangan seperti itu, Azusa menahan Ui yang berusaha memeluknya -sama seperti yang dilakukan Yui. Ui yang masih menjadi Yui berkali-kali mengatakan bahwa dirinya adalah Yui.

Ketika ke ruang klub, seorang cewek bule sedang menarik-narik lemari yang berisi peralatan minum klub punya Mugi. Mengira cewek itu berasal dari luar negeri, Jun mencoba menyapanya dengan menggunakan bahasa inggris. Tapi ternyata cewek itu cuma orang biasa dengan nama yang sangat Jepang, Sumire Saito. Tanpa disuruh, Sumire langsung membuatkan teh untuk mereka. Rambut pirang dan mata birunya tidak luput dari Sawa-chan yang mencoba memaksa memakaikan kostum-kostum aneh. Akibatnya Sumire kabur dari ruang klub. Padahal rencana mereka bertiga adalah menahan -menjadikan anggota- Sumire agar klub musik tidak dibubarkan.

Esoknya.. muncul seorang bernama Nao Okuda yang sedang mencoba semua klub. Di klub musik, Okuda mencoba bermain gitar -milik Azusa. Awalnya dia memegangnya seperti memegang biola. Ketika dipetik, senar yang paling tebal malah putus. Ternyata Okuda hanya paham teori tentang musik. Karena merasa tidak cocok di klub manapun, Okuda kembali ke klub musik dan mendaftarkan diri sebagai anggota.

Akhirnya klub musik berjumlah 5 orang. Dengan nama 'Fresh Leaf Girls' dari Sawa-chan. Gimana dengan pembagian alat musik?


"Lakukan saja seperti yang ingin kau lakukan"

"Ternyata lebih baik tidak melakukan sesuatu yang tidak biasa"

"Nggak ada cara yang pasti dalam bermain musik"




Azu-nyaaaaaan... hahahaha. Ga ada lagi yang manggil gitu, Azusa juga ga mau dipanggil gitu sama adik kelasnya hahahaha. Akhirnya anggota klub berjumlah 5 orang. Dan parahnya semua masih baru tentang musik. Penasaran ama suara Azunyan waktu nyanyi hahahaha....

Yosh... jangan lupa beli bukunya, hargai pengarangnya ;)

Tuesday, 21 October 2014


Judul Asli : Light Novel
Volume : 1
Pengarang : Yuri Narushima, 2011
Penerbit : M&C!
Tahun : 2014
Tipe : Komik
Harga : Rp 18500

Sinopsis
Seorang karakter dengan nama sama seperti dalam novel, dicurigai dibunuh dengan cara yang sama seperti dalam novel..,

Seorang pengarang Light Novel terkenal berstatus mahasiswa, Ryuu Sasakura, bertemu dengan seorang anak laki-lak yang merupakaan penggemarnya, Mikato, di apartemen Sasakura sendiri. Nama Mikato sama seperti karakter yang muncul dalam novel karya Sasakura.

Pertemuan ini membuat Sasakura merasa sangat tidak enak hati. Hal itu karena dalam novel baru saja diselesaikannya, Sasakura telah membunuh tokoh Mikato....

---

Cerita
Ryuu Sasakura (asli : Ryuu Sakura) seorang penulis light novel "Gazelle" yang sedang naik daun. Saat hendak pergi ke mini market, Sasakura bertemu dengan seorang anak laki-laki misterius mengenakan topi bernama Mikato. Anak tersebut penggemar novel Sasakura. Uniknya nama anak tersebut sama dengan salah satu karakter yang ada di novel Sasakura... dan Sasakura baru saja membunuh karakter tersebut.

Friday, 17 October 2014


Judul Asli : Apocalypse no Toride
Volume : 5
Pengarang : Yu Kuraishi & Kazu Inabe, 2013
Penerbit : M&C!
Tahun : 2014
Tipe : Komik
Harga : Rp 22000

Sinopsis
Dibantu Hitotsukabuto yang bisa melihat 2 detik ke masa depan, Maeda berhasil memberondong "Bokor", laki-laki misterius yang mampu mengendalikan para zombie.
Akankah ini jadi akhir teror para monster di lapas Shoran?

---

Cerita
Maeda menembaki kepala 'bokor' dengan bertubi-tubi. Setelah yakin tidak bergerak lagi, ia berhenti menembak. Seperti yang diketahui, suara dari 'bokor' yang membuat para zombie bergerak. Di luar lapas, para zombie yang tadinya sedang membuat jembatan untuk menerobos masuk, rubuh. Mereka tidak bergerak.

Maeda dan empat orang lainnya (teman seruangannya ditambah Hitotsukabuto) pergi dari tempat itu. Tapi Maeda masih merasa curiga. Dia berkali-kali melihat ke arah mayat 'bokor'.. dan seperti dugaannya. Kepalanya yang tadinya sudah hilang gara-gara tembakan Maeda, kini mulai tumbuh **serius jijik banget-_-**. Mereka mengejar 'bokor' yang terus kabur. 'Bokor' jatuh dari lantai 3 ke halaman tengah.

Friday, 10 October 2014


Judul Asli : Yokai no Oisha San
Volume : 15
Pengarang : Yuki Sato, 2011
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun : 2014
Tipe : Komik
Harga : Rp 18500

Sinopsis
Karya yang sudah berjalan lebih dari empat tahun ini akhirnya memasuki jilid terakhirnya. Kebetulan lagi, ternyata pas 100 cerita. Jadi seperti 100 cerita legenda, aku jadi senang. Kalau dipikir-pikir, dengan cerita dan gambar kurang stabil lalu jalan cerita yang biasa-biasa saja ini para pembaca dengan setia mengikutinya dari awal sampai akhir, juga atas dukungan keluarga dan teman-teman aku bisa bercerita sampai sejauh ini. Aku amat sangat berterima kasih. Sebagai penutup, silahkan menikmati kemunculan seluruh tokoh di akhir cerita ini.
--Yuki Sato--

---

Cerita
Demi melindungi adiknya, Kusushi melawan Kuro dengan tangan yang diberikan oleh Nona Kudan. Kuro terlempar jauh. Disaat seperti itu, Kuro teringat ucapan kakek Kotoko. Wujud asli dari Kotoko Kasuga adalah Nure Onna, anak dari ibu Kuro yang dulu diambil oleh orang tua Kuro. Karena Nure Onna memasukkan kutukan untuk membunuh yang merebut telurnya ke Kotoko, Kuro harus menjauhi Kotoko. Meski kakek Kotoko sudah menyegel kutukan tersebut, tapi bisa saja segel itu terlepas.

Kotoko pergi ke dalam hutan untuk menolong Kuro. Di tengah jalan, ia melihat Nurihyon sedang sekarat. Dengan obat-obatan yang dibawanya dari rumah sakit Kuro, Kotoko mengobatinya. Setelah mengobati Nurihyon, Kotoko bergegas ke tempat Kuro. Begitu sampai.. Kuro telah berubah menjadi Gyuki.

Friday, 3 October 2014


Judul : Assassins Creed Renaissance
Judul Asli : Assassins Creed Renaissance
Penulis : Oliver Bowden, 2009
Tahun : 2011
Cetakan : 2, Oktober 2011
Penerbit : PT. Ufuk Publishing House
Tipe : Novel

Sinopsis
"Aku akan membalas mereka yang mengkhianati keluargaku. Namaku Ezio Auditore de Firenze. Aku seorang pembunuh bayaran..."

Setelah dikhianati oleh keluarga-keluarga yang berkuasa di Italia, seorang pria muda memulai perjalanan pembalasan dendam nan panjang. Demi memberantas korupsi dan mengembalikan kehormatan keluarganya, Ezio mempelajari seni pembunuh bayaran.

Dalam perjalanan, Ezio membangun kembali pemikiran-pemikiran bijak seperti Leonardo da Vinci dan Niccolo Mazhiavelli. Ia tahu bahwa kesempatan bertahan hidup bergantung penuh pada ilmu-ilmu yang harus dikuasainya.

Bagi sekutunya, Ezio menjadi kekuatan perubahan yang bertarung demi kebebasan dan keadilan. Bagi musuh-musuhnya, dia menjadi ancaman demi menghancurkan para tiran yang memperlakukan rakyat Italia dengan kejam.

Kisah kepahlawanan tentang kekuatan, pembalasan, dan konspirasi, kini dimulai...

---

Cerita
Ezio Auditore harus menerima kenyataan tentang keluarganya yang harus dihukum mati atas tuduhan berkhianat. Tidak ada bukti yang dapat meringankan hukuman tersebut. Padahal Ezio telah membawa semua dokumen yang merupakan bukti ke Uberto Alberti, sang ketua dewan pejabat. Merasa telah dikhianati oleh keluarga-keluarga di Florence, Ezio pergi ke Monteriggioni ke tempat pamannya, Mario Auditore. Di sana Ezio belajar tentang cara menjadi seorang Assassin. Musuh mereka adalah para Templar -dan juga yang telah membunuh keluarganya. Dia kembali ke Florence untuk membalas dendam.