Judul : 7 Kisah Klasik
Judul Asli : The Works of Edgar Allan Poe Vol. 1-5
Penulis : Edgar Allan Poe
Terbit : September, 2015
Cetakan : I, 2015
Penerbit : Diva Press
Tipe : Kumcer
Harga : Rp 40000

Sinopsis
Edgar Allan Poe terkemuka karena memberikan warna baru dan lebih gelap dalam kesusastraan Amerika yang kala itu dikuasai genre romantik. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena dunia telah lama mengenalnya sebagai master dari kisah-kisah pendek bernuasa gelap, gotik, dan kental akan nuansa horor.

Baginya, teror dan horor berasal dari jiwa. Poe percaya teror adalah bagian dari kehidupan dan karena itu subjek yang sah untuk sastra.

Karakter manusia memang tidaklah sederhana, tidak melulu hitam-putih. Ada sisi kelam yang berusaha menyeruak dalam diri manusia. Poe lewat teknik penulisannya yang khas dan rumit, seolah hendak mengajak pembaca untuk mengupas lapis demi lapis karakter dalam diri manusia.

Selamat datang di dunia gotik ala Edgar Allan Poe. Mari membaca, Poe akan mengajak Anda berpikir ulang tentang diri kita sejatinya sebagai manusia.

---

Cerita
Kucing Hitam
Diceritakan tentang seorang laki-laki yang mempunyai sifat penurut dan belas kasih. Laki-laki ini juga sangat menyukai hewan. Tidak heran jika di rumahnya ia memelihara berbagai hewan. Ia tumbuh besar bersama hewan peliaraannya itu. Ia menikah dengan seorang wanita yang tidak keberatan dengan sifatnya yang menyukai hewan. Bahkan istrinya membeli piaraan baru seperti burung, ikan mas, anjing, kelinci, monyet dan kucing.

Kucing berwarna hitam itu diberi nama Pluto. Takhayul tentang kucing hitam tidak pernah dipercayai oleh istrinya. Namun laki-laki ini selalu menyinggungnya jika kejadian aneh terjadi. Pluto merupakan piaraan kesayangan laki-laki ini. Kucing itu selalu mengikuti kemana laki-laki ini pergi. Dan terjalinlah persahabatan antara pemilik dan piaraan.

Tapi belakangan ini, temperamen dan karakter laki-laki ini berubah. Kebiasaan minum-minum membuat dia menjadi orang yang berbeda. Laki-laki ini jadi sering marah, bahkan memukul istrinya. Piaraan yang lain juga ikut jadi pelampiasannya kecuali Pluto. Awalnya laki-laki ini tidak mau menyerang Pluto, tapi akhirnya dia ikut melukai Pluto. Tahu diperlakukan kasar oleh majikannya, Pluto menghindari laki-laki ini. Melihat Pluto yang tidak mau mendekatinya lagi, laki-laki ini malah mencari Pluto dan mencengkramnya dengan kasar. Entah apa yang ada dipikiran laki-laki ini, dia tega mencungkil mata Pluto! (aku ga bisa ngebayangin (゚´Д`゚)゚)

Semakin hari perlakuan laki-laki ini kepada Pluto semakin menjadi-jadi. Pagi itu, laki-laki ini melilitkan tali di leher Pluto dan digantungkannya ke dahan pohon! Dia melakukan tindakan keji itu dengan berlinang air mata (ini jahat banget, yakin...(°ㅂ° ╬)). Setelah melakukan pembunuhan itu, rumah laki-laki ini terbakar. Untungnya laki-laki ini dan istrinya selamat.

Setelah tenang dari peristiwa kebakaran itu.. laki-laki ini menemukan seekor kucing hitam di kedai tempat dia biasa minum-minum. Kucing itu mirip dengan Pluto. Hanya saja ada bulu putih di sekitar dadanya. Kucing itu mengikuti laki-laki ini pulang ke rumah. Beberapa hari setelah kucing itu jadi piaraan laki-laki ini, rasa tidak suka terhadap kucing itu kembali tumbuh didiri laki-laki ini. Apa lagi kucing itu juga kehilangan mata seperti Pluto. Berbeda dengan laki-laki ini, istrinya malah menyayangi kucing itu, ditambah kucing itu mirip Pluto.

Perasaan tidak suka terhadap kucing itu semakin menjadi. Suatu hari, kucing itu mengikuti laki-laki ini ke gudang bawah tanah. Kucing itu hampir membuat laki-laki ini terjungkal saat menuruni tangga. Spontan amarahnya meledak. Dia mengambil kapak yang ada didekat situ dan diayunkan ke kucing tersebut. Harusnya kapak itu mengenai kucing itu, tapi laki-laki ini malah menancapkan kapak itu ke kepala istrinya (yang sedang menenangkan suaminya)!!


Jantung yang Berkisah
Kupikir ini semua adalah karena matanya! Dia memiliki mata seekor burung pemakan bangkai. Padahal aku mencintai orang tua itu. Lalu aku melakukan pembunuhan itu. Aku melakukannya dengan sangat berhati-hati. Ketika tengah malam, aku masuk ke dalam kamarnya dengan berhati-hati. Di tanganku, aku membawa lentera yang dibungkus kain hitam. Begitu aku berada di dalam, aku membuka penutup kain lentera sedikit supaya hanya seberkas cahaya saja yang menyinari matanya. Aku melakukan hal itu selama 7 hari berturut-turut. Tapi mata orang tua itu tetap terpejam.

Malam kedelapan.. Aku melakukannya lagi. Kali ini terlihat ranjang orang tua itu bergerak. Mungkin orang tua itu mendengar suaraku. Aku masuk ke dalam kamarnya, begitu hendak membuka penutup lentera, orang tua itu berseru, "siapa disitu?". Aku terdiam selama beberapa saat. Orang tua itu mengerang ketakutan dan mencoba kembali untuk berbaring. Begitu merasa orang tua itu sudah berbaring, aku membuka penutup lentera perlahan ke arah matanya. Dan mata itu terbuka!

Aku terus menyinari matanya dengan lentera. Detak jantung orang tua itu semakin cepat dan terdengar lantang. Karena takut membangunkan tetangga, aku berteriak keras yang membuatnya ikut berteriak. Kuseret dia dan kutindih dia dengan ranjang. Setelah tak terdengar suara detak jantungnya, aku memindahkan ranjang dan memeriksanya apakah sudah mati atau belum. Tunggu, belum selesai sampai disitu. Untuk menyembunyikannya, aku memotong-motong jasad orang tua itu dan kuselipkan diantara papan kayu yang ada di lantai.

Paginya.. Tiga orang polisi datang ke rumah!


Cerita Lainnya : Kumbang Emas, William Wilson, Potret Oval Seorang Gadis, Runtuhnya Kediaman Keluarga Usher, Obrolan Bersama Sesosok Mumi 


"Aku akan mati dalam keadaan yang menyedihkan seperti ini"
"Kumbang scarab adalah salah satu dewa yang dipuja bangsa Mesir"
"Sungguh, lukisan ini adalah hidup itu sendiri!"


Yoooo....
Ada yang suka misteri? Cocok nih baca buku ini... Aku sendiri tahu nama Poe dari komik Conan dan Black Butler, hahaha. Tapi memang bagus kok tulisan beliau. Apa ya, tulisan beliau tuh gaya bahasanya beda, kadang serem, kadang juga ga jelas (ato akunya yang ga ngerti(´_`))..

Ah sebelumnya juga pernah ada buku kumcernya Poe terbitan GPU sekitar tahun 2010. Haduh udah lama ternyata. Kalo yang diterbitan GPU ada 13 cerpen. Sedangkan yang ini ada 7. Aku beli ini karena ih karangan Poe, tapi waktu diliat isinya (kebetulan aku bandingin ama yang punya GPU) eh samaaaa Σ(゜ロ゜;).... judulnya rada beda sih, terjemahannya juga beda kok. Kalo berminat, silakan beli yaa..


Selamat Membaca...
Hei.. jangan lupa beli bukunya yaaaa ヽ( ・∀・)ノ