Judul Asli : The Girl On The Train
Penulis : Paula Hawkins, 2015
Terbit : Agustus 2015
Cetakan : IV, November 2015
Penerbit : Noura Books
Tipe : Novel
Harga : Rp 79000
Sinopsis
Rachel menaiki kereta komuter yang sama setiap pagi. Di pinggiran kota London, keretanya akan berhenti di sebuah sinyal perlintasan, tepat di depan rumah nomor lima belas. Tempat sepasang suami istri menjalani kehidupan yang tampak bahagia, bahkan nyaris sempurna. Pemandangan ini mengingatkan Rachel pada kehidupannya sendiri yang sebelumnya sempurna.
Pada suatu pagi, Rachel menyaksikan sesuatu yang mengejutkan. Hanya semenit sebelum kereta mulai bergerak, tapi itu pun sudah cukup. Kini pemandangannya terhadap pasangan itu pun berubah.
---
Cerita
Rachel Watson
Pengguna kereta pagi. Rachel menggunakan kereta untuk bekerja di London. Tapi itu beberapa bulan yang lalu. Kini ia telah dipecat dari kerjaannya. Meski begitu, ia tetap menaiki kereta tersebut agar Cathy, teman 1 rumahnya, tidak curiga padanya. Kegemarannya minum alkohol membuat dia kehilangan pekerjaan dan suaminya, Tom Watson. Sudah 3 tahun (kayaknya), ia dan Tom berpisah. Tapi Rachel tidak mau membuang nama belakang suaminya itu. Tidak hanya karena alkohol, Rachel berpisah dari Tom karena Tom lebih memilih perempuan lain. Ya, suaminya itu selingkuh! Dan sekarang mantan suaminya itu hidup bahagia dengan istri barunya dan anak perempuannya.
Kereta yang dinaikinya selalu berhenti di sebuah sinyal perlintasan. Dari sana Rachel selalu melihat rumah itu. Rumah bernomor lima belas. Rumah yang dihuni sepasang kekasih. Jess dan Jason. Rachel menamai mereka seperti itu. Sepasang kekasih yang hidup dengan damai. Rachel bahkan hapal dengan kebiasaan-kebiasaan mereka. Rumah pasangan itu tidak jauh dengan mantan rumahnya. Rumah bernomor dua puluh tiga. Rumah yang dulu ditempati oleh Rachel dan Tom. Sekarang ditempati oleh keluarga Tom yang baru.
(Jumat) Ketika kereta yang dinaiki Rachel berhenti di perlintasan, ia melihat Jess bersama dengan seorang laki-laki. Bukan Jason! Orang yang belum pernah dilihat Rachel sebelumnya. Jess dan laki-laki itu berciuman dengan mesra. Seketika Rachel merasa Jess mengkhianati Jason. Rachel merasa ingin memberi tahu Jason tentang masalah ini. Tentang perselingkuhan yang dilakukan Jess. Tapi dia sendiri bukan siapa-siapa mereka. Rachel hanya seorang yang mengamati mereka dari dalam kereta.
(Sabtu) Akhirnya Rachel memilih untuk menemui Jason malam itu. Ketika ia berada di seberang rumah mereka, Rachel melihat Jess dan Jason di teras. Sialnya, Rachel malah bertemu dengan istri Tom! Istri Tom ini sangat tidak menyukai Rachel. Anehnya.. ketika Rachel pulang ke rumah, ia dalam keadaan berdarah!
Dua hari kemudian.. Rachel baru tahu kalo Jess bukan.. tapi Megan Hipwell menghilang! Megan menghilang Sabtu malam! Hari dimana Rachel berada di sana.. di depan rumah mereka!
Megan Hipwell
Megan bersama Scott tinggal di rumah bernomor lima belas. Setelah galerinya tutup, Megan hanya di rumah. Kemudian ia mencoba menjadi babysitter untuk tetangganya, Anna. Belum lama ia menjalani tugasnya menjadi babiysitter, ia mengundurkan diri. Megan mengalami tekanan yang telah lama dia simpan. Scott menganjurkan agar megan menemui terapis. Megan berkenalan dengan terapis bernama Kamal Abdic. Megan menceritakan semua yang telah menimpanya. Kematian kakak laki-lakinya, kehidupannya bersama Mac, bahkan kematian anaknya yang bernama Libby. Megan mulai merasa tenang berada disisi Kamal. Kemudian perselingkuhan kecilnya dengan Kamal dimulai.
Anna Watson
Tetangga Megan. Anna tinggal di rumah bernomor dua puluh tiga. Ya, dia istri dari Tom! Anna mengiyakan ketika Megan ingin menjadi babysitter dari Evie, anak perempuannya. Tapi ia tidak menyangka jika Megan hanya bekerja sebentar.
Kebenciannya terhadap Rachel benar-benar sudah tidak bisa ditahan. Rachel pernah masuk ke rumah mereka dan mengendong Evie. Itu membuat Anna sangat ketakutan. Tidak hanya itu. Rachel juga sering mengganggu mereka dengan menelpon Tom di malam hari. Apalagi setelah berita hilangnya Megan. Rachel sering berkeliaran di sekitar daerah situ. Dan Anna tahu bahwa Rachel ada di sana ketika Megan menghilang!
"Aku telah kehilangan kendali atas segalanya, bahkan ataas tempat-tempat di dalam benakku"
"Sudah lama semenjak seseorang menyentuhku dengan sesuatu yang mendekati kelembutan"
"Aku merasa bersalah, tapi apa yang telah kulakukan--itu terpisah dariku. Rasanya seakan bukan aku yang melakukannya"
"Karena dia berbohong.. sepanjang waktu"
Hallloooooow....
Huwaah... aku menyesal ga beli bukunya waktu pertama terbit.
Ceritanya keren gini! Seperti biasa, karakter utamanya ga dipercayain sama siapa-siapa. Tapi siapa sangka, ternyata pelaku yang membuat Megan hilang adalah orang itu. Hii.. Pengungkapan pelakunya aneh gimana gitu. Ga dijelasin bagaimana keadaan Scott setelahnya「(゚ペ)
Hey.. udah tau kan kalo novel ini dibuat filemnya? Udah liat trailernya? Kira-kira bagus mana ya..
Selamat Membaca...
Hei.. jangan lupa beli bukunya yaaaa ヽ( ・∀・)ノ
0 comments:
Post a Comment