Judul Asli : Secret
Volume : 2
Pengarang : Yoshiki Tonogai, 2012
Penerbit : Level Comic
Tahun : 2016
Tipe : Komik (Dewasa)
Harga : Rp 22000


[Diceritakan sebelum kematian Futami, sebelum ada konselor Pak Mitomo]
Futami datang ke acara pemakaman teman-temannya. Di sana ia bertemu dengan teman-temannya yang selamat dari kejadian itu. Tidak hanya itu, para wartawan pun berdatangan. Mereka langsung mengerumuni Futami, siswa yang tidak ikut dalam karyawisata itu. Dengan nada mengejek, mereka mengatakan kalau Futami sangat beruntung. Untungnya Pak Baba datang dan mengusir para wartawan. Di sini Pak Baba memberitahu bahwa pihak sekolah mendatangkan seorang konselor.

Setelah liburan musim panas, mereka kembali ke sekolah.
Sanada menemui Futami yang ada di atap sekolah. Mereka membicarakan tentang kecelakaan bus itu. Futami menanyakan tentang kematian Tohno. Bagaimana akhir hidup Tohno. Sanada hanya menjawab tidak tahu. Kemudian Futami bercerita jika dirinya dan Tohno adalah sepasang kekasih. Futami bermaksud memberitahu Sanada tentang hal itu pada waktu karyawisata.

Beberapa jam setelahnya... Futami jatuh dari atap sekolah.
---
Shima (sebenarnya ada di komik jilid 1)
Anak laki-laki bertubuh gemuk. Siswa yang selamat dari kecelakaan bus. Dia yang menyerang Ozu. Setelah penyerangan itu, Shima bermaksud menyerang Pak Mitomo. Ini dia lakukan karena ada sebuah email yang masuk ke handphone-nya dan pengirimnya adalah Ozu! Padahal Ozu sedang dirawat di rumah sakit. Email itu berisi agar Shima membunuh Pak Mitomo. Sayangnya, dia malah menyerang Sanada. Di sini, akhirnya Shima menceritakan bahwa dirinya telah membunuh Shimizu saat kecelakaan bus terjadi. Dia memukul kepala Shimizu dengan batu. Untuk menembus perbuatannya, Shima melompat dari atap sekolah.
---

[Kembali ke waktu setelah Shima melompat dari atap]
Sanada menceritakan kejadian mengenai Shima, termasuk perbuatannya yang membunuh Shimizu dan menyerang Ozu kepada teman-temannya. "Salah seorang yang selamat, mengancamku". Begitu kata Shima saat ia dibawa polisi. Iya, Shima tidak mati, hahaha.

Kemudian, Sanada pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Ozu. Teman-teman yang lain tidak ada yang ingin datang. Mereka mulai saling mencurigai. Ozu yang sedang duduk di kamarnya, mulai menceritakan apa yang dilihatnya saat kecelakaan bus. Ozu bukan melihat Shima yang sedang membunuh Shimizu... melainkan ia melihat Sanada!! Iya, Sanada yang 'membunuh' Tohno. Sanada terpaksa membunuh Tohno. Itulah mengapa Sanada tidak menceritakannya pada Futami yang sesungguhnya. Karena merasa bersalah, Sanada berusaha mencari siapa pelaku yang membunuh Futami.

Konno akhirnya memutuskan untuk menjenguk Ozu. Ketika ia membeli bunga, ia bertemu dengan Pak Mitomo. Konno berniat meninggalkan Pak Mitomo... tapi dicegat dengan "fakta kecelakaan bus". Konno mendengarkan apa yang Pak Mitomo katakan. Kecelakaan bus terjadi karena supir meminum suatu obat. Konno memikirkan apa yang Pak Mitomo katakan. Gara-gara kecelakan itu, ia harus kehilangan sebelah matanya. Begitu sampai di rumah sakit, Konno tidak sengaja mendengar Ozu yang sedang menelpon Sanada perihal obat yang ada di rumah sakit milik kakak Amano dicuri.

    Ozu | diserang Shima
    Sanada | membunuh Tohno
    Kunikuda (perempuan)
    Amano
    Shima | membunuh Shimizu
    Konno (perempuan)
    Futami (tidak ikut karyawisata) | tewas


"Anda sangat beruntung, ya"
"Daripada membunuh, lebih baik bicarakan masalahnya dengan orang lain"
"Bagi pecundang sepertimu, mungkin ini tak ada hubungannya"
"Akhirnya... seluruh persiapan selesai"


Halloooww..
Huwah jilid 2.. beberapa rahasia mulai terkuak. Termasuk Sanada yang ternyata juga membunuh. Gatau kenapa geregetan sama yang namanya Konno┐( ˘_˘)┌ semacam gampang dipengaruhi... Tinggal 1 pembunuh lagi yang dikatakan Mitomo. Semoga endingnya bagus...


Selamat Membaca...
Hei.. jangan lupa beli bukunya yaaaa ヽ( ・∀・)ノ