Senin malam...
"ada yang lihat motor vixion putih platnomer *** lewat sini ga?" tanya dua orang yang tiba-tiba datang ke sebuah warung tempat aku dan kamu lagi makan malam. Terpancar kepanikan dari wajahnya.
Beberapa orang yang ada di warung itu saling berpandangan. Kemudian menggeleng bersamaan. Mengetahui jawaban dari orang-orang di warung tersebut, mereka merasa putus asa. Setelah menundukkan kepala dan mengucapkan 'terima kasih', mereka berdua pergi. Ketempat kemungkinan motor yang mereka cari berada.
Kamu memandangku. "itu angkatan '12 kan?" tanyamu padaku. Aku mengangguk dengan sedikit ragu. "bukan motor pacarnya hmf-chan?"
Aku kaget. "masa? motornya ilang gitu?"
"kayaknya.. eh ga tau ding, seingatku motornya juga vixion, tapi platnomernya bukan itu" kamu menjelaskan.
"serem yak.. motor ilang gitu. Daerah sini emang rawan" aku menggelengkan kepala karena buruknya keamanan di daerah ini. Mungkin lebih tepatnya kesadaran warga daerah ini.
Aku pulang ke kos. Kulihat pintu kamar ay-chan, penghuni kamar nomor 5, sedikit terbuka. Aku menghampiri kamarnya. Berharap ay-chan yang juga angkatan '12 tahu tentang kejadian itu.
"itu motor siapa yang hilang?" tanyaku.
"aaa itu mba, motornya ****" ceritanya, "hilang di kos dekat lapangan yang kemarin buat main bola. Tau ga mba, itu motornya belum lama, belum ada 1 tahun loh"
Aku mengangguk-angguk mendengar ceritanya. Dan aku juga cerita kalau bertemu an-chan di jalan yang sedang menuju kantor polisi. Ay-chan membenarkan ceritaku. Setelah mendapat sedikit informasi yang jelas, aku berjalan ke kamar. Ah, enaknya punya teman kos yang beda angkatan dan beda prodi.
"ada yang lihat motor vixion putih platnomer *** lewat sini ga?" tanya dua orang yang tiba-tiba datang ke sebuah warung tempat aku dan kamu lagi makan malam. Terpancar kepanikan dari wajahnya.
Beberapa orang yang ada di warung itu saling berpandangan. Kemudian menggeleng bersamaan. Mengetahui jawaban dari orang-orang di warung tersebut, mereka merasa putus asa. Setelah menundukkan kepala dan mengucapkan 'terima kasih', mereka berdua pergi. Ketempat kemungkinan motor yang mereka cari berada.
Kamu memandangku. "itu angkatan '12 kan?" tanyamu padaku. Aku mengangguk dengan sedikit ragu. "bukan motor pacarnya hmf-chan?"
Aku kaget. "masa? motornya ilang gitu?"
"kayaknya.. eh ga tau ding, seingatku motornya juga vixion, tapi platnomernya bukan itu" kamu menjelaskan.
"serem yak.. motor ilang gitu. Daerah sini emang rawan" aku menggelengkan kepala karena buruknya keamanan di daerah ini. Mungkin lebih tepatnya kesadaran warga daerah ini.
Aku pulang ke kos. Kulihat pintu kamar ay-chan, penghuni kamar nomor 5, sedikit terbuka. Aku menghampiri kamarnya. Berharap ay-chan yang juga angkatan '12 tahu tentang kejadian itu.
"itu motor siapa yang hilang?" tanyaku.
"aaa itu mba, motornya ****" ceritanya, "hilang di kos dekat lapangan yang kemarin buat main bola. Tau ga mba, itu motornya belum lama, belum ada 1 tahun loh"
Aku mengangguk-angguk mendengar ceritanya. Dan aku juga cerita kalau bertemu an-chan di jalan yang sedang menuju kantor polisi. Ay-chan membenarkan ceritaku. Setelah mendapat sedikit informasi yang jelas, aku berjalan ke kamar. Ah, enaknya punya teman kos yang beda angkatan dan beda prodi.