cover |
Volume : 01
Pengarang : Mita & Yokan Ota, 2012
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun : 2014
Tipe : Komik
Harga : Rp 18500
Sinopsis :
Ini.... mimpi buruk. Kasus mati mendadak terjadi berturut-turut. Tidak ada persamaan korban, selain waktu kematian mereka yang serempak... Suatu hari, Akira Sasaki, seorang dokter residen, tersesat di sarang 'Sang Predator' yang menjadi kunci seluruh kasus ini... dan kisah horor menegangkan ini pun mulai!
---
Cerita :
Jepang sedang dilanda kejadian misterius. Beberapa orang mendadak mati. Polisi masih menyelidiki kasus ini. "Tempat ini dikutuk?"
Suatu siang.. laki-laki berambut panjang, mengenakan ikat kepala dan penutup mulut, menyerang sebuah bank. Dia tidak segan-segan melukai orang yang menimbulkan keributan. Seorang anak perempuan berlari ke arah ibunya yang ditembak oleh laki-laki itu. Tanpa belas kasihan, laki-laki itu menembak anak perempuan tersebut sambil marah-marah, "Jangan bergerak, anak bodoh!". Muncul seorang laki-laki memakai topi, yang merupakan komplotan laki-laki berambut panjang. Setelah berhasil mengambil uang di bank tersebut, mereka melarikan diri. Namun ditengah jalan, laki-laki berambut panjang itu malah mengkhianati temannya. Dia menodongkan pistolnya ke arah temannya itu dan menginginkan semua uang tersebut. Ketika laki-laki itu menarik pelatuk pistolnya, mereka berdua pindah ke suatu tempat dan pistolnya menghilang.
Di ruang besar semacam gudang dengan 4 lubang itu, ada 4 orang berkumpul. Dua pencuri bank tadi, seorang laki-laki berkacamata dan perempuan kantoran. Takasaki, pencuri yang mengenakan topi, memilih sebuah lubang dan masuk terlebih dahulu. Saito, pencuri berambut panjang, memilih lubang disebelahnya. Sebelum dia masuk, dia menyuruh ke laki-laki berkacamata untuk memeriksa lubang lainnya. Lalu, terdengar suara teriakan Takasaki! Akhirnya Saito menyuruh laki-laki berkacamata itu untuk pergi memeriksa keadaan Takasaki. Sementara itu Saito pergi ke lubang yang tadi disepakatinya bersama Takasaki. Saito menyuruh permpuan kantoran itu untuk tetap di ruangan besar dan berteriak jika terjadi sesuatu.
Lagi-lagi terdengar jeritan. Kali ini dari laki-laki berkacamata. Saito kembali untuk melihat keadaan, namun yang dilihatnya adalah mayat laki-laki berkacamata yang tercerai berai dan tidak berbentuk. Akhirnya Saito kembali ke ruangan besar. Tapi hasilnya sama saja. Perempuan kantoran itu sedang meringkuk berusaha berteriak. Sebagian badan dan tangannya telah hilang. Tercabik. Melihat hal itu Saito lari ke dalam lubang, semakin masuk ke dalam lubang. Tanpa dia sadari sesosok monster telah berdiri di belakangnya.
Di bank, Saito dinyatakan tewas saat polisi melakukan penyerbuan. Polisi tidak tahu apa penyebab Saito tewas. Sedangkan korban yang ditembak Saito, dilarikan ke rumah sakit. Dokter bernama Akira Sasaki yang berusaha menyembuhkan mereka.
Seorang anak kecil menggunakan tudung jaket bertanya pada Sasaki dimana kamar bu Yoshida, korban Saito, dirawat. Tanpa curiga, Sasaki memberinya arah ke kamar bu Yoshida. Ketika Sasaki sedang berbicara dengan Kana, anak bu Yoshida, di atap rumah sakit, seorang suster datang dan memberi tahu bahwa kondisi bu Yoshida semakin memburuk. Ternyata selang infus bu Yoshido terpotong. Sasaki langsung mencurigai anak kecil tersebut dan mengejarnya. Tanpa ragu-ragu, Sasaki melompat dari lantai 4 gedung rumah sakit!
Dengan dibantu Kana, anak kecil tersebut berhasil ditangkap. Anak kecil itu tidak mau mengaku. Tiba-tiba tubuhnya tersentak. Dan meminta untuk dilepaskan. Sasaki tentunya tidak mau sebelum anak itu menjelaskan apa yang terjadi. "Lepaskan aku, kalau tidak nanti akan menyesal.." ucap anak itu, yang membuat bingung Sasaki.Mendadak semua berubah hitam. Dan mereka bertiga sudah berdiri di suatu tempat!
Suatu tempat seperti yang terjadi pada Saito. Kali ini lubangnya ada 5. Tidak hanya mereka bertiga, ada 4 orang tak dikenal bersama mereka. Sasaki. Kana. Tanaka, anak kecil yang ditangkap Sasaki. Yusuke Sakuma, laki-laki pengangguran. Toshihiko Hanada, pria kantoran. Romea Sento, laki-laki berstyle v-kei. Gonno Sukehatae, pria (rada tua) berjenggot, berkacamata hitam.
Setelah berdiskusi, Sasaki menawarkan dirinya untuk melihat keadaan di salah satu lubang. Dengan catatan, dia membawa Tanaka. Kana melihat Tanaka dengan penuh kebencian. Di dalam lubang, Sasaki terus memberi pertanyaan ke Tanaka. Sebelumnya Sasaki meminta Tanaka melepas tudungnya. "Kamu lebih baik tanpa tudung" (kayaknya Tanaka ini cewek deh, cantik, rambutnya pendek, tapi ga tau juga, dadanya belum muncul?). Tanaka tetap tidak mengaku. Dia mengatakan bahwa bukan dia yang memotong selang infus bu Yoshida. "Sarang Predator!" begitulah jawaban Tanaka ketika ditanya tempat tersebut.
Lalu terdengar teriakan dari aula. Sasaki dengan cepat berlari. Tidak lupa dia menyeret Tanaka untuk ikut. Namun yang ada disana hanya Kana. Semua orang telah berpencar. Sasaki dan Kana memasuki lubang tempat Hanada. Di sana hanya ada onggokan daging yang masih baru.
Di aula hanya ada Tanaka. Tiba-tiba Sakuma datang. Tanaka segera menanyakan siapa yang mengusulkan untuk berpencar. "Kana Yoshida". Setelah mendengar itu, Tanaka lari ke sebuah lubang. Setelah kepergian Tanaka, Hatae dan Sento keluar dari lubang masing-masing. Kemudian diikuti oleh Sasaki dan Kana. Hanada telah tewas.
Mereka berlima berkumpul di aula. Sasaki menceritakan pada yang lain tentang 'sarang predator' yang diucapkan Tanaka. Adanya perbedaan pendapat, membuat mereka menjadi terbagi dua. Hatae dan Sento. Sasaki, Kana dan Sakuma.
Di lubang tempat Sasaki cs.... Mereka bertiga berhati-hati dalam menyusuri lubang. Tiba-tiba Kana berteriak melihat seseorang mengintip mereka. Kana berlari terlebih dahulu, disusul oleh Sakuma, kemudian Sasaki. Sakuma berhenti dipersimpangan jalan, kehilangan Kana. Terdapat 2 lubang. Ketika Sasaki datang, Sakuma memberi petunjuk salah dan menyuruh Sasaki masuk ke lubang yang ternyata buntu.
Ketika Sasaki kembali, Sakuma tidak ada di sana.Akhirnya dia memutuskan untuk mencoba lubang satunya. Dan dia menemukan Tanaka. Kemudian Tanaka bercerita tentang 'sarang predator'. Dan Tanaka mencurigai Kana sebagai Predator!
Kana yang berpisah dengan Sasaki bertemu dengan Sento yang terluka parah. Tepat di depannya, Kana melihat Sento dimakan oleh Predator! Ternyata orang itu adalah Predator! Bagaimana Sasaki melawan Predator? Sementara ada aturan mutlak di sarang predator. Yaitu, manusia tidak dapat menyentuh Sang Predator. Dan hanya satu orang yang dapat keluar! Lalu, apa sebenarnya 'sarang predator' itu?
Aaaaa ini komik kereeen *-* meski berdarah-darah gituu.. Tidak begitu kelam gara-gara ada sosok Sasaki yang sering bertindak aneh. Seperti tau-tau dia loncat dari lantai 4 itu.. mana ada orang kaya gitu-_- Dokter yang 'sangat senggang' sekali hahahahaha...
Pola ceritanya semacam komik 'Judge' gitu. Beberapa orang kejebak di sebuah ruangan dan dibunuh oleh seseorang. Tapi nyatanya si pembunuh itu ada diantara mereka. Yah, komik ini juga punya pola seperti itu. Si predator ada diantara mereka. Yang menjadi korban predator berarti mati di dunia nyata. Meski korban dicabik-cabik, badannya sudah ga berbentuk.. begitu di dunia nyata, si korban tewas seperti menderita penyakit. Dan itu misterinya..
Yap sekian dulu... jangan lupa beli bukunya, hargai pengarangnya ;)
0 comments:
Post a Comment