Judul Asli : Hanayamata
Volume : 2
Pengarang : Sou Hamayumiba, 2012
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun : 2014
Tipe : Komik
Harga : Rp 18500

Sinopsis
Agar bisa terus latihan di sekolah, Hana dan Naru harus mendaftarkan diri sebagai klub yang resmi. Syarat yang paling sulit tentu saja mengumpulkan 4 orang anggota. Itulah saatnya memanfaatkan para orang-orang terdekat.

---

Cerita
Hari terakhir golden week. Yaya yang sedang menyapu depan rumahnya menemukan Hana yang terkapar. Ternyata Hana tersesat dan kelaparan. Lalu Yaya memberikan soba dari restoran milik orang tuanya.

Hari ini, Yaya berencana pergi nonton bioskop dengan Naru. Hana, yang kebetulan masih di rumah Yaya, meminta ikut. Dengan berbagai pertimbangan, Yaya mengajak Hana, dengan syarat mengganti kimono yang dipakai dengan baju biasa. "Keliatan seperti maniak" kata Yaya terus terang. Karena badan Hana yang pendek kecil -tingginya hanya sekitar 144cm, baju yang pas dengan badannya hanya baju adik laki-laki Yaya. Ya, Hana memakai kaos dan celana pendek laki-laki. Rambut panjangnya ditekuk ke atas dan ditutupi topi. Persis seperti anak laki-laki.

Karena jam janjiannya masih lama, Yaya dan Hana pergi ke berbagai tempat. Toko buku, toko CD, toko lingerie, toko lain-lainnya, dan berakhir di restoran cepat saji. Seharian bersama Hana membuat Yaya paham kenapa Naru bisa menyukai Hana. Tanpa disadari Yaya, jam janjian dengan Naru sudah lewat.

Esoknya.. Yaya berusaha meminta maaf pada Naru. Yaya mengikuti Naru ke atap gedung sekolah. Ternyata di atap gedung telah ada yang menunggu mereka. Ketua OSIS dan wakil ketua OSIS. Dengan lantang ketua OSIS melarang penggunaan atap sekolah untuk kegiatan apa pun!

Hana dan Naru tidak tahu lagi mau latihan yosakoi dimana. Memohon kepada ketua OSIS pun percuma. Untungnya Naru kenal baik dengan wakil ketua OSIS, Tami Nishikado. Hana berencana memanfaatkan meminta bantuan pada Tami-senpai.

Tami-senpai menyarankan untuk mendaftarkan kegiatan latihan-menari-di-atap-gedung sebagai kegiatan klub. Intinya membuat klub. Tapi syarat membuat klub butuh 4 orang anggota. Sedangkan klub yosakoi mereka hanya punya tiga anggota. Hana. Naru. Yaya -hanya nama. Lalu Hana mengajak Tami untuk ikut klub mereka.


"Waktu kita terbatas, jadi lebih baik melakukan yang kita suka, kan?"

"Jika bersama dengan orang yang disukai, jadi tambah menyenangkan!!"

"Karena bodoh, dia tidak munafik dan berpikir positif"

"Karena itu suatu saat nanti.. aku yang akan menjadi kekuatan mereka"

"Kehadiran orang yang tertawa dan menangis bersama kita merupakan sesuatu yang indah"

"Apa aku nggak cukup untuk menjadi penyemangatmu?"


Huwah jilid 2 udah terbit. Cepeet banget! hahaha... Muncul karakter baru. Ketua OSIS, wakil ketua OSIS, bu guru yang-kelihatannya-malas. Wakil ketua OSIS-nya, Tami, mirip Mio K-ON kalo diperhatikan meski sifat rada mirip Mugi K-ON hahaha.. Ketua OSIS-nya sepintas mirip Nodoka K-ON.. Gurunya juga miripmirip Sawa-chan gitu~

Berhubung ini komik yang karakternya cewek semua, cowoknya cuma 1._. si kepala botak, Pak Masaru. Belum nemu karakter cowok lain. Paling petugas polisi di jilid 1, bapaknya Naru, bapaknya Tami. Yang ngomongnya paling banyak cuma Pak Masaru._. Udah gitu kata-kata mereka mengingatkanku pada komik yuri percintaan remaja.

Yosh.... jangan lupa beli bukunya, hargai pengarangnya :)