Suatu sore, di area parkir sebuah bank...

Kamu keluar dari sebuah mesin atm. Kulihat tanganmu masih sibuk mengatur isi dompet hitam itu. Kemudian kamu menuju kearahku yang sedang duduk menunggumu di atas motor.

Aku turun dari motor, mengira kamu akan mengajakku pulang. Tapi ternyata kamu malah duduk dibagian belakang.

Aku mengambil kantong kresek berisi jajan di dalam tasku. "molen yang tadi.." aku menyerahkan plastik berisi 2 buah molen.

Kamu menerimanya dan mengamati kedua molen tersebut. "punyaku yang mana ya?" kamu bingung melihatnya. Kedua molen itu memiliki rasa berbeda. Coklat dan nanas.

Aku ikut mengamati, "yang ada item-itemnya deh.."

Kamu mengambil salah satu molen tersebut. Sebelum dimakan, kamu memeriksa isinya. Setelah yakin molen itu rasa coklat, kamu memakannya. Dan molen yang satunya, kamu jejelin ke aku.

"kumismu..." tiba-tiba kamu berkomentar gara-gara melihat mulutku yang bergerak-gerak mengunyah molen, "tambah panjang deh"

Mendengar hal itu aku secara spontan menutupi mulutku. Ya, aku salah satu perempuan yang memiliki bulu halus diatas bibir. Dan bulu itu semakin panjang. Tapi ini berbeda dengan kumis milik lelaki.

"biar aja.." aku sedikit ngambek. Tanpa sadar aku mengelus bulu yang tumbuh diatas bibirku itu.

"kayak om-om loh.." ujarmu sambil tertawa kecil.

"aaaaa nakal.." aku memukul-mukul lenganmu, tidak terima dikatai seperti itu, "nakal nakal nakal"

Kamu masih memasang wajah geli. "udah udah, ayo pulang, udah sore"